Studi Ekskursi Sahabat Sipil 17 yang Menyenangkan dan Mengesankan

Internal - 06 April 2020 - 12:00 AM

Balikpapan – 13 Januari 2020 bertempatan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman International Airport Mahasiswa ataupun mahasiswi Program Studi Teknik Sipil angkatan 2017 beserta Dosen pendamping kami yaitu Pak Chris sudah mulai berdatangan dan siap untuk melaksanakan Studi Ekskursi. Persiapan demi persiapan sudah dilakukan dari sejak lama dan semua sudah sangat siap untuk di eksekusi. Studi Ekskursi ini sengaja di lakukan sebelum memasuki Semester Genap dan sembari menikmati liburan yang cukup panjang. Bekerja sama dengan Tomoro Vacation, membuat kami semakin yakin bahwa acara yang kami buat ini akan berkesan dan juga mendapatkan ilmu yang luar biasa. Kami di damping langsung oleh Mas Asep Firmansyah dan Anggi Fachresa, di awali do’a dan sedikit briefing setelah itu kami siap meluncur menuju Bandara Soekarno-Hatta.

 

 

 

 

 

 

 

Setibanya kami di Bandara Soekarno-Hatta pada saat sore hari, kami di sambut oleh Mas Hardian Andika dimana beliau adalah License Officer (LO) kami pada saat Studi Ekskursi. 53 Mahasiswa ITK Program Studi Teknik Sipil langsung di jemput oleh Bus dan kami bersiap melanjutkan perjalanan ke Bogor. Menikmati perjalanan senja, bernyanyi bersama, serta ditemani pemandangan Kota Jakarta yang begitu luar biasa, sungguh merasa beruntung bisa melaksanakan kegiatan seperti ini bersama Sahabat Sipil 17. Pemandangan kian berganti karena kami melewati jalan Tol, padat merayap begitulah istilah jalan raya yang ada di Kota Jakarta. Sempat beristirahat sejenak untuk melaksanakan shalat bagi yang Muslim, setelah itu kami kembali melanjutkan perjalanan ke Bogor.

Suasana cukup hening karena beberapa dari kami ada yang beristirahat, tetapi semua berubah ketika kami tiba di Villa Arrisela Cipanas yang terletak di Puncak Bogor. Semua seperti merasa fresh seolah baru terbangun di pagi hari. Cukup terkesan dengan villa yang memiliki kolam renang, sontak beberapa dari kami mulai membasahi dirinya dengan berenang di kolam tersebut. Suhu yang dingin di daerah tersebut tidak menghalangi kami untuk menikmati malam yang indah. Bernyanyi, bercanda, dan bermain kian bersinergi menjadi satu untuk membentuk momen yang menyenangkan dan mengesankan.

Bogor – 14 Januari 2020. Tetap bersemangat seperti hari pertama kemarin, pagi yang cerah ini kami awali dengan sarapan bersama sembari menikmati kolam renang dan sedikit pemandangan yang cukup indah disana. Kemudian kami bersiap untuk membuat video untuk Dokumentasi bersama Mas Asep. Tetapi sebelum itu Panitia SE ternyata ingin memberikan sebuah games agar lebih mengakrabkan kami Sahabat Sipil 17. Antusias yang begitu tinggi jelas di berikan dari kami semua. Dibagi menjadi beberapa kelompok membuat kami semakin bersemangat untuk memenangkan lomba-lomba yang telah di siapkan. Perlombaan dimulai dan semua terlihat sangat bahagia dan semakin akrab. Ada yang menjadi supporter untuk memantik semangat dari kelompok lain dan membuat perlombaan semakin sengit. Alhasil, kelompok 1 yang terdiri dari Yap, Egya, Alvin, Urwa, dll memenangkan perlombaan karena mengumpulkan batu dan koin paling banyak. Mereka berhak mendapatkan gorengan yang diberikan oleh panitia SE. Setelah cukup Lelah berlomba tadi, kami langsung membuat video untuk dokumentasi. Dengan peralatan yang memadai seperti kamera DSLR serta drone, saya yakin ini video bakalan gokil dan keren. Setelah panas siang mulai datang, kami bergegas untuk prepare check out dan bersiap menuju ke Jakarta. Tapi jangan sedih dulu, sebelum kami ke Jakarta ada beberapa tempat yang akan kami kunjungi yakni Taman Little Venice Puncak dan Tempat untuk membeli oleh-oleh. Lebih banyak menghabiskan waktu di Little venice karena ada wahana air yang di mainkan oleh beberapa sahabat sipil disana. Bahkan mereka sempat mengajak balapan orang india yang juga bermain wahana tersebut. Beberapa dari kami juga banyak yang hanya ingin mengabadikan momen-momen langka yang terjadi. Menghabiskan energi sedari pagi tadi, kini kami siap untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

 

 

 

 


Jakarta—14 Januari 2020 pada malam hari yang cukup dingin, kami semua tiba di sebuah Hotel yang bernama Nite & Day Jakarta Bandengan di daerah Jakarta Barat. Semua mengambil kunci dan menuju ke kamar sesuai dengan plotingan yang diberikan oleh panitia SE. Walaupun setelah seharian full dengan kegiatan-kegiatan liburan, ternyata beberapa dari teman-teman masih ada yang ingin menghabiskan waktunya untuk berjalan-jalan. Kami terpisah-pisah karena ada yang ingin ke Mall, Café, Bundaran HI, dan ada juga yang hanya ingin cari makan. Hal yang cukup luar biasa bisa  menikmati malam di Jakarta, Gedung pecakar langit berhamburan dimana-mana. Transportasi umum yang berlalu Lalang membuat Jakarta semakin indah untuk di nikmati.

Keesokan hari nya, 15 Januari 2020 adalah hari puncak untuk kegiatan Studi Ekskursi ini. Kami akan mengunjungi beberapa tempat, yang pertama adalah Jurusan Teknik Sipil Universitas Indonesia, kemudian Kementrian PUPR, dan terakhir adalah LRT Indonesia. Beranjak dari hotel setelah sarapan, dengan kondisi yang masih pagi buta, kami 53 mahasiswa Teknik Sipil ITK siap bertamu menjalin sillahturrahmi serta menggali ilmu di Universitas Indonesia.


 

 

 


 

 

Sambutan hangat di berikan mahasiswa serta dosen yang ada di Universitas Indonesia. Kami di ajak briefing sejenak kemudian langsung di bagi menjadi kelompok-kelompok. Kami di arahkan untuk menuju laboratorium-laboratorium yang ada disana. Luar biasa karena dapat melihat peralatan yang sama sekali belum pernah kami lihat sebelumnya. Mulai dari laboratorium tanah, air, dan lain-lain. Setelah cukup teredukasi dengan penjelasan beberapa laboran, kami diarahkan untuk menuju Kantin mahasiswa Teknik Universitas Indonesia. Mendengarkan sambutan dari perwakilan Kahima-kahima, dilanjutkan dengan penyerahan cindera mata dan foto bersama. Lalu kami siap menuju destinasi berikutnya yakni Kementrian PUPR.

Tiba disana dengan cukup kagum dengan Gedung yang di desain menggunakan Green Building. Dimana desain tersebutlah yang akan digunakan untuk membangun ibu kota baru yang ada Kalimantan Timur nantinya. Mendapatkan sambutan yang cukup hangat pula membuat kami sangat antusias untuk mendengarkan materi yang akan disampaikan. Kami mendapatkan materi salah satunya adalah apa saja yang akan dan sudah di bangun oleh PUPR. Baik dari jembatan, jalan baru, jalan tol, maupun flyover yang ada di Indonesia. Mereka juga mengatakan jika Ibu Kota sudah harus pindah pada tahun 2024. Selain mendapatkan materi yang sangat banyak, kami juga mendapatkan totebag dari PUPR. Di akhiri dengan penyerahan plakat serta foto bersama di depan Gedung PUPR, kami harus melanjutkan ke tempat terkahir yang akan kami kunjungi yakni LRT Indonesia.

 

 

 

 

 

 

 

Dengan perjalanan yang cukup jauh serta padat merayap kendaraan yang ada di Jakarta, sehingga kami tiba LRT pada saat sore hari. Tidak kalah menarik dari sebelumnya, LRT memberikan kami edukasi tentang dunia transportasi yang jauh lebih luas. Bukan hanya itu, kami juga diajak oleh LRT untuk mencoba kereta yang luar biasa tersebut. Kami diberi arahan sebelum mencoba nya, kami juga diberi Card agar dapat memasuki stasiunnya. Kereta yang sangat cepat dan efisien ini sangat luar biasa. Sahabat sipil 17 merasa sangat bahagia karena dapat mencobanya, apalagi gratis tidak dipungut biaya sepersenpun.

 

 

 

 

 

 

Setelah sampai di stasiun terakhir, kami semua beserta rombongan turun dan melakukan foto bersama dengan kondisi sunset yang cukup indah pada waktu itu. Karena hari semakin gelap, stamina semakin berkurang dan kesepakatan kami semua ingin kembali ke hotel maka kami kembali ke hotel untuk ganti baju dan makan malam.

Malam terakhir di Jakarta sangat disayangkan jika hanya berdiam diri di Hotel.  Beberapa dari kami ada yang pergi ke Kota Tua Jakarta, Taichan, dan Bundaran HI. Kota tua Jakarta cukuplah unik karena bangunan-bangunan lampau yang terdapat disana. Namun, pendatang patut berhati-hati jika berada disana. Karena tidak sedikit kejahatan-kejahatan yang tidak di inginkan bisa saja terjadi. Contohnya saya sendiri hampir saya kehilangan handphone saya pada saat sedang berjalan sendirian. Pengalaman yang cukup menakutkan namun patut jadi pelajaran ketika berada di kota orang agar kita selalu berhati-hati. Setelah dirasa cukup berjalan-jalan mengelilingi kota tua di Jakarta, kami kembali ke hotel dan beberapa dari kami juga packing karena besok nya harus kembali ke Borneo.

16 Januari 2020—Pagi yang tidak di inginkan pun datang, kami harus berpisah karena ada yang harus kembali ke Kalimantan namun ada juga yang extend untuk liburan di Pulau Jawa. Bus berangkat ke bandara Soekarno-hatta pukul 08.00 WIB. Setelah sarapan, hotel mulai sepi karena kehilangan beberapa orang yang sudah siap menuju bandara. Pengalaman yang mengesankan dan juga menyenangkan bisa menuntut ilmu sembari liburan bersama Sahabat Sipil 17. Sampai Jumpa di liburan berikutnya, SPECTA !!!

Penulis : Yayang Ananda Putra