PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Eksternal - 13 Oktober 2020 - 12:00 AM

Paser – 10 September 2020 dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh Program Studi Teknik Sipil ITK. Tema yang diangkat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah “Upaya Peningkatan Mobilitas Masyarakat dengan Angkutan Sungai”. Kegiatan ini dilaksanakan di Dinas Perhubungan Kabupaten Paser, dengan melakukan pemaparan hasil kegiatan yang disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Paser Bapak Inayatullah beserta jajaran Dinas Perhubungan dan instansi terkait.

 

 

 

 

 

 

 

Kegiatan ini diawali dengan melakukan studi di daerah-daerah yang berbatasan langsung dengan sungai yakni Grogot (Senaken), Muara Paser, dan Tanjung Aru. Interaksi antar wilayah ini terkadang terkendala dengan rusaknya kondisi jalan di saat musim penghujan sehingga menyulitkan masyarakat untuk berpergian. Kegiatan dilaksanakan guna menggali aspirasi masyrakat tentang transportasi sungai yang sesuai dan tarif yang dapat dijangkau oleh masyrakat. Dari hasil studi didapatkan formulasi tentang seberapa besar tarif yang diinginkan masyarakat agar masyarakat mau menggunakan transportasi publik. Hasil lain juga mengindikasikan bahwa keteraturan jadwal keberangkatan dan kedatangan merupakan faktor yang mempengaruhi masyrakat menggunakan trasnportasi sungai yang saat ini didominasi oleh angkutan sungai milik perorangan.

 

 

 

 

 

 

 

 

Hasil studi yang disampaikan mendapatkan apresiasi oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Paser. Melalui kepala dinas Bapak Inayatullah menyampaikan bahwa Kabupaten Paser memerlukan masukan dari pihak akademisi untuk mengembangkan transportasi dan mengaharapkan Kerjasama dengan ITK untuk melakukan studi-studi terkait pengembangan transportasi di Kabupaten Paser. Pengabdian ini merupakan hasil dari Tugas Akhir dari mahasiswa atas nama Priyo Wibisono (NIM 07161068) dengan dosen pembimbing Bapak Muhammad Hadid. Tema yang diambil dilatar belakangi tidak adanya moda transportasi sungai yang dikelola oleh pemerintah daerah pada rute Senaken-Muara Paser-Tanjung Aru sehingga interaksi antar wilayah tersebut terganggu. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah untuk meningkatkan pelayanan transportasi masyarakat yang sulit melakukan perjalanan dengn menggunakan transportasi darat.