Rencana pemindahan Ibukota Negara (IKN) ke kalimantan selatan, tepatnya di PPU dan Kutai Kartanegara akan berdampak pada pertumbuhan Penduduk, pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan industri. sehingga kebutuhan akan energi listrik juga akan meningkat. Sumber energi listrik saat ini masih di dominasi oleh BBM, batubara dan gas. Dimana sumber energi listrik tersebut menghasilkan emisi gas yang cukup tinggi. Oleh karena itu diperlukan sumber energi listrik yang lebih ramah lingkungan. Kalimantan selatan memiliki Das Mahakam yang memiliki potensi debit yang cukup besar. penelitian ini mengkaji Potensi Energi listrik yang dihasilkan oleh Tenaga Air (Hydropower) pada DAS Mahakam.
Langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan pengumpulan data sekunder, data hujan observasi dan data tinggi muka air di lokasi kajian, serta pengumpulan data tanah, data tutupan lahan dan data hujan global untuk mengcover area yang tidak memiliki data observasi, Selanjutnya dilakukan survey kecepatan aliran di sungai mahakam dan survey kondisi eksisting sungai mahakam,
Gambar 1. Kondisi Aliran Lokasi Kajian
Setelah Pengumpulan data, langkah selanjutnya dilakukan pemodelan hydrologi menggunakan program bantu SWAT untuk menghitung debit limpasan yang dihasilkan oleh DAS Mahakam, Kemudian Debit dari hasil pemodelan akan dianalisis untuk mendapatkan debit andalan yang akan digunakan untuk perhitungan potensi hydropower.
Gambar 2. Hasil Debit Andalan simulasi.
Gambar 3. Titik potensi Hydropower di DAS Mahakam
Tim Peneliti:
- Muhammad Fajrin Wahab, S.T., M.T.
- Ir. Rossana Margaret Kadar Yanti, S.T., M.T.
- Dr.Eng. Ardiansyah Fauzi, S.T., M.T., M.Eng.