Perkembangan teknologi saat ini sangat berkembang dengan pesat. Salah satu sektor yang berimpact pada perkembangan teknologi adalah proses belajar mengajar pada sekolah – sekolah. Saat ini ada sangat banyak metode pembelajaran yang terus berkembang pada proses belajar mengajar, salah satunya adalah audio visusal. Audio visual adalah salah satu metode pembelajaran yang cukup komunikatif untuk siswa, karena dapat belajar dengan melihat secara langsung apa yang sedang mereka pelajari. Melihat hal ini maka sangat penting untuk guru maupun siswa untuk dapat membuat audio visual dari awal sampai dengan menjadi video yang dapat disajikan.
Dengan melihat permasalahan tersebut maka Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Teknik Sipil melakukan pelatihan pembuatan media pembelajaran audio visual di SMAN 9 Balikpapan. Pelatihan ini diharapkan agar dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing siswa diera digital serta meningkatkan kreatifitas siswa. Dengan kemampuan ini pula diharapkan siswa dapat lebih mandiri untuk membuka peluang pekerjaan sendiri tanpa harus bergantung dengan instansi atau perusahaan. Dalam skala yang besar diharapkan kemampuan ini dapat menjadi salah satu cara mengurangi angka pengangguran yang ada di Indonesia.
.jpg)
Aplikasi yang akan digunakan pada pelatihan ini adalah aplikasi Shotcut. Adapun aplikasi shotcut ini merupakan salah satu software yang berlisensi opensource serta merupakan aplikasi cross platform. Sehingga aplikasi ini dapat digunakan pada PC dengan sistem operasi Windows dan Linux juga OS X. Pada masing-masing platform, Shorcut mampu menghasilkan video dengan kualitas yang tak jauh berbeda. Shotcut mendukung screen capture, webcam capture, dan audio capture dimana semua fitur tersebut sudah tersedia di Windows, Linux dan Mac OS X. Kelebihan yang lain adalah keberadaan aplikasi ini yang sangat sering mendapatkan pembaharuan dari pengembang. Sehingga akan ada tambahan layanan yang diberikan setiap kali update dilakukan.
Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober 2019 di ruang komputer SMAN 9 Balikpapan. Pelatihan ini diikuti oleh 28 orang siswa SMAN 9 Balikpapan. Mahasiswa mengikuti kegiatan dengan sangat antusias, karena membuat video merupakan hal baru yang mereka pelajari. Pelatihan ini dilaksanakan dengan waktu kurang lebih dua jam, pertama pemaparan materi pembuatan video menggunakan aplikasi shotcut kemudian praktek membuat video pembelajaran.
Penulis:Andina P. Putri (Dosen Teknik Sipil ITK)
dipublikasi ulang PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL DI SMAN 9 BALIKPAPAN