Bidang Minat
Geoteknik
Geoteknik adalah cabang rekayasa sipil yang mempelajari sifat fisik-mekanik tanah dan batuan sebagai media pendukung struktur. Kegiatan utama mencakup penyelidikan lapangan dan laboratorium melalui metode pengeboran, SPT, CPTu, DMT, geofisika, dll., untuk memperoleh parameter kuat geser, kompresibilitas, permeabilitas, serta karakter deformasi tanah. Data ini menjadi dasar untuk klasifikasi tanah–batuan dan pemodelan respons tanah terhadap beban konstruksi maupun pengaruh lingkungan.
Ruang lingkup desain geoteknik mencakup pondasi dangkal dan dalam, analisis penurunan, tekanan tanah lateral, serta desain sistem penahan tanah seperti sheet pile, secant pile, diaphragm wall, soldier pile, braced excavation, dll. Analisis stabilitas lereng dilakukan menggunakan metode Limit Equilibrium (Bishop, Janbu, Morgenstern–Price, dll.) maupun pemodelan numerik FEM untuk memprediksi pergerakan dan pola keruntuhan. Bidang ini juga meliputi perbaikan tanah seperti soil nailing, deep mixing, stone column, preloading–wick drain, geosintetik, serta kajian bahaya geoteknik seperti likuefaksi, amplifikasi gempa, dan kestabilan lereng pascahujan sesuai SNI terkini.
Dalam tahap konstruksi dan monitoring, geoteknik mencakup analisis interaksi tanah–struktur serta pemantauan instrumen seperti settlement plate, inclinometer, dan piezometer. Perangkat lunak geoteknik yang umum digunakan meliputi GeoStudio, PLAXIS 2D/3D, GEO5, MIDAS GTS NX, ZSOIL, ABAQUS, dll. Fokus utama bidang geoteknik adalah menghasilkan desain yang aman, stabil, ekonomis, serta mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan pada berbagai kondisi tanah dan kawasan rawan bencana.